Sipir
Robot Bertugas Di Penjara Korsel
Sipir Robot
Narapidana yang berencana
kabur atau mengacau di penjara Korea Selatan harus berpikir dua kali. Sebab,
penjara di Korsel tidak hanya memiliki sipir dan menara pengawas, tapi kini
juga ditambah dengan kehadiran robot canggih. Pemerintah Korsel memperkenalkan
robot pengawas setinggi satu setengah meter dan memiliki empat roda. Untuk
percobaan, robot ini baru diproduksi tiga buah, ditempatkan di penjara kota
Pohang mulai tahun depan. Jika sukses, maka robot akan diproduksi massal.
Tugas robot canggih ini adalah memantau kondisi tahanan. Dia
akan berjaga di lorong penjara dan memeriksa setiap sel. Sensor pada tubuh
robot dapat mendeteksi perubahan pada kondisi napi, seperti tingkat agresivitas
atau kecenderungan bunuh diri. Jika ditemukan, robot akan langsung
melaporkannya kepada sipir. Selain itu, robot ini juga merupakan sarana
komunikasi antara narapidana dan sipir penjara.
Profesor Lee Baik-chul dari Forum Pemasyarakatan Asia mengatakan
bahwa robot ini tidak seperti CCTV yang hanya menampilkan layar. Namun, robot
ini memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi perilaku abnormal di dalam sel.
“Tapi, robot ini bukanlah penjaga keamanan. Kerjanya bukan untuk menghentikan
kekerasan di penjara. Mereka hanya pembantu. Kalau ada napi yang berada dalam
situasi membahayakan atau sakit, robot akan menghubungi petugas,” kata
Baik-chul.
Robot ini adalah satu lagi inovasi Korsel dalam bidang robotik.
Sebelumnya, Korsel telah membuat robot yang dapat mengajarkan bahasa Inggris,
melakukan pekerjaan rumah, bahkan untuk menjaga perbatasan dengan Korea Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar